Place Your Ads Here 468x60px

Cooler Master Hyper 212 X

Cooler Master merilis CM Hyper 212 X, yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya. Dengan bentuk Heatsink berpola X yang menurut klaim CM dapat membantu mengusir panas secara lebih efisien karena berpola membentuk airflow yang baik, masih sama menggunakan 4 buah Heatpipe CDC (Continuous Direct Contact)

TT ESPORT POSEIDON CHERRY MX RED SWITCH

Keyboard ini adalah salah satu keyboard mechanical yang cukup mumpuni dan terjangkau.

Cooler Master Silent Pro Gold 550W

Cooler Master melahirkan varian barunya untuk Power Supply segment, Silent Pro Gold 550 W merupakan sebuah PSU high performance yang punya rating Gold Certification 80 alias punya efisiensi di atas 90%,

Tuesday, March 18, 2014

Cooler Master Hyper 212 X

Introduction

Melanjutkan kesuksesan seri 212 yang sudah melegenda, Cooler Master merilis varian terbarunya yang di beri nama Cooler Master Hyper 212 X. CM Hyper 212 X ini memiliki penyempurnaan yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya, dengan bentuk Heatsink berpola X yang menurut klaim CM dapat membantu mengusir panas secara lebih efisien karena berpola membentuk airflow yang baik, masih sama menggunakan 4 buah Heatpipe CDC (Continuous Direct Contact) yang berhubungan langsung dengan CPU sehingga panas Processor bisa langsung di lepas dengan cepat, penggunaan bearing yang teknologinya lebih di sempurnakan yang CM namai dengan bearing 4th Generation Bearing yang punya daya tahan penggunaan 160.000 jam, dan yang menarik di sini CM Memperlengkapi teknologi Smart Fan Engine yang fungsinya jika ada material sesuatu yang menghambat kipas, maka kipas akan berhenti berputar sampai benda yang menghalangi tersebut hilang baru fan itu akan kembali berputar, simple namun fungsional untuk mencegah kerusakan fan, dan tentunya fitur lainnya adalah Cooler Master Hyper 212 X ini bisa di applikasikan dengan semua socket proccesor baik Intel maupun AMD.


Features



Specification



Packages & Accesories

Kemasan sama persis dengan pendahulunya namun dengan tambahan fitur tentunya



Penjelasan fitur terdapat di box belakang



Cocok untuk socket Proccesor Intel maupun AMD terbaru saat ini



Keterangan spesifikasi



Dudukan Bracket di sediakan lengkap dan tools2nya seperti biasa CM sertakan



Ventilasi berbentuk X yang di maksudkan agar airflow dapat berjalan optimal



4 Continous Direct Contact (CDC) Heatpipe 




Terowongan berpola yang fungsinya menyebar panas secara cepat, ide cemerlang dari CM





Fan 12 CM dengan blade blade khusus, untuk mengoptimalkan sirkulasi udara yang lebih baik dibandingkan dengan fan 12 cm standar.





Aluminium Fins berkualitas khas CM tentunya hadir di sini, tentu juga masih bisa memakai fan 12 CM lainnya untuk sisi sebelahnya yang masih kosong.






Pemasangan sama persis dengan air cooling 212 Series lainnya, pasang back platenya di belakang dan kencangkan degan mur dan baut yang sudah di sediakan Cooler Master dalam boxnya.



Sistem Setup with Single Fan

• Proccesor : Intel i5 3570K
• Mothrboard : Asrock Z77 Fatality Proffesional
• Cooling Device : Cooler Master Hyper 212 X
• Power Supply : Cooler Master Silent Pro Gold 1200 W
• Hard Drive : Western Digital Caviar Black SATA 3 1 TB 


Metoda Testing

Pada pengujian ini digunakan software Prime 95 untuk melihat suhu saat idle dan max temperature saat load kondisi CPU ter-OC ataupun default, dengan ambient room 26C, rig naked, ruangan AC berikut dengan lama test 10 menit, berikut settingannya :


• i5 3570k@Default

• i5 3570k@4.0Ghz dengan VCore Default
• i5 3570k@4.2Ghz dengan VCore Default
• i5 3570k@4.4Ghz dengan VCore Default
• i5 3570k@4.5Ghz dengan VCore 1.325v LLC Auto
• i5 3570k@4.6Ghz dengan VCore 1.380v LLC Auto
• i5 3570k@4.7Ghz dengan VCore1.400v LLC Auto


Benchmark

Defaut

4 GHz
4.2 GHz
4.4 GHz
4,5 GHz

4.6 GHz

4.7 GHz


Sistem Setup with Dual Fan




• Proccesor : Intel Core i7 4770K
• Motherboard : ASRock Fatal1ty Killer
• Cooling Device : Cooler Master Hyper 212X Turbo with 2 Fan
• Power Supply : Cooler Master Silent Pro Gold 1200 Watt
• Hard Drive : Western Digital Caviar Black 2TB


Metoda Testing

Pada pengujian ini digunakan software Prime95 untuk stress test CPU dan Real Temp untuk melihat suhu saat idle dan max temperature baik saat load kondisi CPU ter OC ataupun default, dengan ambient room 28C, rig naked, ruangan ber AC dan test dilakukan selama 10 menit. Berikut setingan yang ane pakai :

• i7 4770k @Default
• i7 4770k @4GHz VCore Default
• i7 4770k @4,2GHz VCore Default
• i7 4770K @4,4GHz VCore 1,25V LLC Auto

• i7 4770k @4,6GHz VCore 1,32V LLC Auto


Benchmark

Default

4 GHz

4,2 GHz

4,4 GHz


4,6 GHz

Conclusion
Cooler Master Hyper 212 X berhasil meningkatkan kemampuan 212 yang lama dengan penyempurnaaan di beberapa sisi seperti penggunaan Bearing yang lebih tahan lama dan lebih silent, penggunaan "new tunnel effect" yang fungsinya untuk mengoptimalkan pelepasan panas dari proccesor, quadpipe CDC dan fan yang di design ulang bentuk sirip sirip blade yang tidak hanya menambah tampilan jadi semakin keren namun juga berfungsi untuk membentuk airflow yang lebih baik dari pendahulunya, belum lagi fitur smart engine fan yang berfungsi fan berhenti otomatis jika ada objek yang menghalangi putaran kipas, dan baru akan berjalan lagi secara otomatis jika objek tersebut tidak menghalangi laju kipasnya lagi, hal ini terkesan simple namun bisa menjamin kipas fan tidak rusak komponen lainnya mengalami kerusakan (sebagai contoh komponen komputer lainnya nyangkut di dalam fan tersebut). Dan ketika menggunakan dual fan, performanya semakin mumpuni. Suhu yang tercatat cukup rendah ketika core-i7 di-overclock Dengan semua nilai positif ini semakin menguatkan Cooler Master Hyper 212 X ini sebagai pilihan bagi yang sedang mencari HSF berkelas dan punya performa bagus namun dengan harga yang tidak mencekik kantong.


Pros

• 4 Continous Direct Contact (CDC) Heatpipes
• 4th Generation Bearing (160.000 ) jam
• Smart Fan Engine
• Ukuran tidak terlalu besar sehingga tidak mentok dengan memory


Cons

• Tidak untuk Extreme Overclocking (4,8 GHz ke atas dengan Ivy Bridge Series)

kaskus.co.id

Monday, February 17, 2014

Tt esport Poseidon Cherry MX Red Switch




Specification




Packaging


Sejujurnya, untuk barang yang bisa di bilang agak mahal ini, packagingnya biasa banget, Cuma dus aja yang lumayan tebal, sementara keyboardnya di bungkus lagi sama buble wrap. Tapi lumayan positif juga sih, mungkin Thermal Take lebih milih ngabisin biaya buat keyboard ini lebih ke built quality daripada packaging material. Tapi bahkan keycap remover pun nggak ada, yang ada cuma kartu garansi sama quick user guide. Yah, bener-bener to the point ya.


Front


Back

Build Quality

Jauh sekali dari keyboard memberane manapun, tapi kalo dibandingan sama mechanical keyboard lain mungkin agak rendah ya. Yang saya rasain masih ada bagian yang terasa hollow di keyboard ini, meskipun menurut saya nggak terlalu pengaruh si. Kokoh juga, hampir nggak ada flex meskipun di kasi tekanan kuat. Kabel yang disertain Cuma kabel biasa, nggak detacable, nggak braided, tapi pada bagian bawah keyboard udah disertain alur buat kabel. Lumayan buat yang pengen mejanya lebih rapih. Tapi bagaimanapun, buat orang yang kurang telaten kayak saya, non braided cable kadang bisa jadi mimpi buruk, soalnya gampang sobek bahkan putus. Bagian bawahnya ada empat rubber pad, dan kualitasnya cukup bagus, keyboard ini nggak bakal kemana-mana ketika dipake ngetik, bahkan di ujung penyangganya ada karet juga.







Penyangga


Alur Kabel


Non Braided Cable:





Here Comes The Poseidon

Satu hal yang menurut saya paling menarik dari keyboard ini (dan paling dipromosiin sama Thermal Take juga) adalah full backlight key, buat keyboard rentang harga segini mungkin bisa di bilang jarang banget pesaingnya kali ya. Backlight-nya sendiri cukup terang dan punya 4 seting brightenss, meskipun backplatenya masih hitam, tapi ngga terlalu berpengaruh sama terangnya si poesidon.










Backlight off

Level 1

Level 2

Level 3

Level 4


Fungsi mengatur keterangan backlight diakses dengan menekan Fn+F11 buat menaikkan keterangan dan Fn+F12 buat menurunkan sampai mematikan backlight. Sementara media keys terintegerasi dengan tombol F1 sampai F7, fungsinya standar sih, back, play/pause, next, stop, mute, volume up, volume down.

Di ujung kanan atas keyboard ada lampu num lock, caps lock dan scroll lock, juga terdapat tombol buat mematikan windows key, cukup berguna buat yang suka main game, biar nggak sengaja menekan windows key terus keluar dari game (cukup membuat frustasi dan manghilangkan fokus). Di area kanan atas ini juga ada logo Tt esport dan lambang battle dragon, sayangnya lambang battle dragon ini nggak bisa nyala, cukup mengecewakan sih. Tapi yang unik, lambang battle dragon ini juga ada di space bar, jadi ikutan nyala ketika backlight dinyalain. Cukup menarik menurut saya.



Behold The Mechanical Key Switches

Switch yang digunakan adalah Cherry tm MX Red switch. Buat orang yang udah biasa pake mechanical keyboard mungkin nggak ada yang mesti di jelasin lagi kali ya, liner non tactile non clicky keyboard. Nggak ada actuation point sama sekali, nggak ada indikasi apapun kalo key sudah ter-register.

Nah, mungkin ini yang mau saya share dengan lebih mendalam, berhubung saya udah sekian tahun pake keyboard membrane, saya lebih sering bottoming out ketika pake switch ini. Menurut saya hal ini lebih sia-sia daripada berguna, karena saya lebih sering pake kekuatan lebih banyak ketika neken keyboard yang sebenernya nggak perlu karena mechanical key switch itu hanya perlu di tekan sekitar setengah aja biar ter-register. Jadi saya merasa lebih sering buang tenaga. Saran saya, kalo agan-agan sekalian baru pertama kali make mechanical keyboard, pilih aja yang ada tactile-nya, soalnya tanpa tactile jadi butuh waktu penyesuaian yang lumayan lama dengan key switch ini.

Keycapnya sendiri fellnya agak sedikit rubbery, saya pribadi cukup suka sama key cap tipe ini, karena enak kalo diteken lama. Mungkin lebih kerasa kalo main hame FPS kali ya, kalo kita lama-lama neken tombol WASD nggak akan slip. Bahan keycapnya sendiri ABS.

Performace

Mungkin yang paling bisa disebut jadi kekurangan keyboard ini adalah:
No onboard memory
No game profile
No macro key

Kenapa kekurangan? Karena biasanya hal yang seperti ini yang di cari para gamer, tapi berhubung ini keyboard entry level, ya sepertinya fitur itu mesti di pangkas demi harga. Cukup adil juga sih.


Keyboard ini juga ada fitur anti ghosting-nya, menurut website Tt esport, poesidon mendukung 6-8 key rollover, tapi pas saya test Cuma bisa ter-register sampe 6 key, nggak tau juga bisa atau nggak di set samapi 8 key. Jadi menurut saya, kapabilitas buat gaming sedikit terbatas. Kalau agan casual gamer si mungkin nggak terlalu pengaruh ya. Satu lagi, saya juga belom nyoba pake port PS/2 buat ngetes anti ghosting, ngga punya konverternya soalnya.
KRO Test

Sementara kalo buat ngetik, tiap key nya terasa culup solid letika di tekan dan lumayan kokoh, seperti yang disinggung sebelumnya, key yang di pake adalah Cherry tm MX RED switch, jadi sangat ringan (45cN sampe actuation dan sekitar 55cN sampe bottom out). Pribadi buat saya, keyboard ini nggak terlalu cocok buat ngetik, tapi balik ke personal preference lagi ya. kenapa nggak cocok buat ngetik? Karena nggak ada tactile feedback sama sekali, jadi sering bottom out, untuk game? Enak banget, nggak ada tahanan sama sekali, jadi pencet key berulang-ulang terasa nyaman.

Keyboard ini juga driverless dan sama sekali nggak ada software yang tersedia, kembali lagi karena keyboard ini untuk level entry, jadi ketiadaan driver sama software cukup masuk akal. Kalo pake driver sama fungsi tambahan pasti biaya yang dibebanin ke konsumen lebih tinggi lagi.

Summary

Buat yang cari mechanical keyboard tapi nggak mau keluar banyak biaya, Poesidon dari Tt esport bisa dijadikan pilihan. Build quality-nya cukup baik meskipun minim fasilitas, tapi udah dilengkapi dengan full backlight dengan empat tingkat keterangan. Media keys juga terintegerasi dengan F key, yang meskipun fungsinya nggak bisa di lock ke media function only, cukup menjadi daya tarik ke keyboard ini kok. Baik entry level gamer maupun mereka yang menginginkan keyboard mecanical buat sekedar ngetik, nggak akan kecewa dengan keyboard ini.

Negatifnya menurut saya hanya fiturnya yang kurang, seperti hanya 6KRO, no macro dan sebagainya. Tapi buat harga segini dan full layout keyboard, sangat masuk akal dengan minimnya fitur. Hanya saja, kalo di sertakan key cap puller akan menjadi nilai tambah yang sangat baik.

Harganya menurut saya menarik sekali, lebih mendekati high end membrane keyboard, jadi jauh lebih menarik ambil entry mechanical keyboard daripada ambil high end membrane kayboard.

source : kaskus.co.id

Friday, February 14, 2014

Cooler Master Silent Pro Gold 550 W, Premium PSU untuk Mid-end User

Introduction

Cooler Master melahirkan varian barunya untuk Power Supply segment, Silent Pro Gold 550 W merupakan sebuah PSU high performance yang punya rating Gold Certification 80 alias punya efisiensi di atas 90%, Cooler Master mengincar pasar Overclocker dan Gamer user yang membutuhkan efisiensi daya yang sangat tinggi untuk keperluan Gaming dan Overclockingnya tetapi menggunakan rig yang tidak haus daya, user seperti ini biasanya menggunakan VGA card kelas menengah atas yang punya konsumsi daya yang bagus serta penggunaan komponen lainnya yang minimal seperti penggunaan hardisk yang tidak rakus dsb. Dengan mendapatkan Efisiensi Gold Certification ini, para Overclocker yang gemar mentune rig nya akan dengan leluasa menaikkan voltagenya karena tingkat kestabilannya yang tinggi. Menggunakan Single Rail 12 V yang dapat menjamin ke stabilan system meskipun memakai 6 Core atau bahkan 8 Core Proccesor sekalipun dan VGA high end sekalipun sekeleas GTX 680 atau HD 7970 ke atas, di jaga dengan dual bearing fan 120mm, full Japanese Capacitors dan garansi yang lama alias 5 Tahun.

Features



Specification



Packages & Accesories

Kemasan sama dengan keluarga Silent Pro Gold lainnya dengan dominasi warna emas dan sertifikat 80 Plus Gold yang menjadi fitur utama PSU ini


Spesifikasi detil tercantum di belakang kemasan, berhubung ini master sample dari taiwan bahasanya pun masih bahasa aslinya dari sana.


Dan inilah yang kita dapatkan setelah box di buka, 1 buah unit PSU dan 1 buah kabel Power 


Closer Look

Tampak samping simple dengan balutan warna hitam dan keterangan power yang di berikan yaitu 550 Watt


Di persenjatai dengan Dual bearing 120mm Fan yang berkualitas sangat baik untuk mengusir panas yang di hasilkan


Info dan detil rating yang di support


Tampak belakang PSU ini, menggunakan cover model Honey Comb dan menggunakan Japanese Capacitors yang tentunya berkualitas baik.


SATA power yang disediakan 


Molex power yang di sediakan


Support 2x PCI-Express 8 Power Pin


24 pin Power Cable 


2 x 4 Power pin Cable 


Sistem Setup



• Proccesor : Intel i5 3570K
• Motherboard : Asrock Z77 OC Formula
• Memory : Corsair Vengeance 12800 4GB x 2
• VGA Card : ASUS Geforce GTX 680 DirectCU II
• Cooling Device : Cooler Master Seidon 120 XL
• Power Supply : Cooler Master Silent Pro Gold 1200 W
• Hard Drive : Western Digital Caviar Black SATA 3 1 TB 

Power rating Voltage yang di hasilkan


Conclusion

Cooler Master Silent Pro Gold 550 W memberikan performa yang luar biasa untuk kategori power supply 550 w, bentuk yang premium karena termasuk kelas high end dari Cooler Master yaitu Gold series, serta efisiensi daya yang superior berkat tercantumnya sertifikat 80 plus Gold menjamin keseluruhan kualitas yang di tawarkan PSU besutan dari CM ini, buat masbro yang sedang mencari Power Supply berperforma tinggi namun tidak membutuhkan daya yang sangat besar maka Cooler Master Silent Pro Gold ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menjadi sumber daya mesin tempur rignya. 

Pros
• Superior Quality 
• Premium Series dari Cooler Master
• 80 Plus Gold Certification (90% Efficiency)
• Voltage yang stabil

Cons
• Tidak Modular

• Tidak ada clip tambahan untuk cable maintenance

source : kaskus.co.id